Kamis, 01 November 2012

seni kaligrafi ( penjelasan )


Seni Kaligrafi (khat)

Seni Kaligrafi adalah: suatu karya seni yang memperindah huruf latin maupun arab atau disebutjuga seni menulis indah.
Kata Kaligrafi ini berasal dari bahasa Yunani yang disederhanakan dalam bahasa Inggris yaitu Calligraphy yang berasal dari dua suku kata bahasa Yunani yaitu Kallos dan Graph yang berarti beauty (indah) dan grapeny: to write (menulis), jadi dapat diartikan dengan tulisan indah, atau seni tulisan indah. Dalam bahasa Arab kaligrafi, kaligrafi ini biasa disebut dengan khath, (الخط، ج خطوط) . Merupakan bentuk masdar dari bahasa Arab yaitu ( – يخط – خطا خط) yang artinya الكتبة atau السطر (tulisan atau garis), misalnya خط الشيئ artinyaبقلم أو غيره كتبه (ia menulis atau memberi garis dengan pena atau dengan yang lain)
Meski karya kaligrafi identik dengan tulisan Arab, kata kaligrafi itu sendiri berasal dari bahasa Yunani (Kalios: indah dan graphia: tulisan). Sementara itu, bahasa Arab mengistilahkannya dengan khatt (tulisan atau garis) yang ditujukan pada tulisan yang indah (al-kitabah al-jamilah atau al-khatt al-jamil).

Pemakaian istilah kaligrafi ini sering juga disebut orang kepada dua istilah. Ada yang menyebut dengan kaligrafi Arab dan ada juga yang menyebutnya dengan kaligrafi Islam. Mengenai istilah kaligrafi Arab ini Ahmad Munawir mengemukakan bahwa pada kata khath itu diberikan kata sifat العربي sehingga menjadi العربي الخط, artinya tulisan Arab. Orang yang menggeluti dan makin dalam menulis tulisan Arab disebut الخطاط (penulis halus).
Contoh  : karya edi fals
*MACAM MACAM  KALIGRAFI
1- Kaligrafi huruf arab (khad) :adalah tulisan indah huruf arab
Contoh: : karya edi fals

2- Kaligrafi huruf latin (leter):adalah tulisan indah huruf latin
Contoh: : karya edi fals

- Tulisan arab
        Abjad (huruf hijaiya) jumlahnya 28 huruf atau 30 dengan di tamba ”lam-alif”
Dan hamzah  cara penulisanya di atas garis dan ada sebagian huruf yang memotong garis  cara penulisanya dimulai dari sebelah kanan berjalan ke kiri
a- Asal pertumbuhan dan perkembanganya
         -Ciri-ciri khas tulisan pada waktu itu
               - huruf  di tulis dengan terpisah (sendiri)seperti huruf cetak latin
              - hanya huruf mati yang ditulis  huruf hidup tidak memakai titik
              - Kadang 2 satu huruf  dipakai untuk dua huruf yang sama bentuknya ex          
                 Ba, ta, tsa
b- Penyempurnaan tulisan arab
c- Syakal atau harokat    
d- Penyempurnaan selanjutnya
e- Penyempurnaan huruf
f- Perkembangan model tulisan arab
        - Tulisan Mesir kuno
       - Tulisan Finiki
Contoh gambar  surat al an am(tulisan ini di temukan kholifa usman bin affan)


Bentuk tek surat Al an am
Contoh gambar yang ke 2 Batu nisan di Abyah di benteng ukhaidir,dari disrtrik karbala irak kini tersimpan di musium irak di tulis pd thn 64H/683 M.size 250x180(tulisan kufi tertua di irak)

Contoh tek berbunyi
  - Tulisan AramiPenulisan kaligrafi merupakan salah satu bentuk keindahan Alquran yang disebut juga seni menulis indah . Kaligrafi diciptakan dan dikembangkan oleh kaum Muslim sejak kedatangan Islam. Dibandingkan seni Islam yang lain, kaligrafi memperoleh kedudukan yang paling tinggi dan merupakan ekspresi semangat Islam yang sangat khas. Oleh karena itu, kaligrafi sering disebut sebagai 'seninya seni Islam' (the art of Islamic).
Akar kaligrafi Arab sebenarnya adalah tulisan hieroglif Mesir, yang kemudian terpecah menjadi "khatt Feniqi" (Fenisia), Arami (Aram), dan Musnad (kitab yang memuat segala macam hadits). Menurut al-Maqrizi, seorang ahli sejarah abad ke-4, tulisan kaligrafi Arab pertama kali dikembangkan oleh masyarakat Himyar (suku yang mendiami Semenanjung Arab bagian barat daya sekitar 115-525 SM). Musnad merupakan kaligrafi Arab kuno yang mula-mula berkembang dari sekian banyak jenis khatt yang dipakai oleh masyarakat Himyar. Dari tulisan tua Musnad yang berkembang di Yaman, lahirlah khatt Kufi.
Sebagai seni tulis yang melahirkan karya artistik yang bermutu tinggi, kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus dalam pengerjaannya. Bukan hanya pada teknik penulisan, tetapi juga pada pemilihan warna, bahan tulisan, medium, hingga pena. Secara teknis kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang keseimbangan. Aturan keseimbangan ini secara fundamental didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda dan pembeda bagi beberapa huruf Arab. Meski dalam perkembangannya muncul ratusan gaya penulisan kaligrafi, tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini. Ada sembilan gaya penulisan kaligrafi yang populer yang dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi.
*CARA PENULISAN KALIGRAFI (arab/khat)
a.Menggunakan bambu: yaitu ambil batang bambu yang di potong menyerupai pensil yang ujungnya disayat miring satu sisi dan mata bambu di potong miring menyerupai mata pena stabilo dan dihaluskan dengan kertas gosok agar hasilnya memuaskan cara memakainya dengan menggunakan tinta bak
Contoh: : karya edi fals
b.Menggunakan dua pensil: yaitu ambil 2 pensil yang dijadikan satu yang tidak sama panjangnya dengan kemiringan kurang lebih 90% ,untuk pemakaiyan dua pensil ini masih harus di sempurnakan karna masi bersifat garis seket saja.
Contoh: : karya edi fals
c.Menggunakan spidol: yaitu ambil spidol kemudian disayat miring kanan kiri dan mata penanya dipitong miring kurang lebih 90%,alat ini lebih mudah dan praktis  bagi pemulah yang baru belajar kaligrafi dan tebal tipisnya huruf bisa diatur sesuai dengan kebutuhan si penulisnya.
*  MACAM-MACAM BENTUK KHATH
1- KHATH KOUFI atau KUFI : Tulisan ini muncul dikota kufa atau yaman (irak )di perinta oleh kholifa Daulah Abasiyah, bentuk tulisanya kaku atau kubistis cara penulisanya dengan kertas strimin atau menggunakan pengaris  
Dan gaya penulisan kaligrafi ini banyak digunakan untuk penyalinan Alquran periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua di antara semua gaya kaligrafi. Gaya ini pertama kali berkembang di Kota Kufah, Irak, yang merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam sejak abad ke-7 M. Gaya penulisan kaligrafi yang diperkenalkan oleh Bapak Kaligrafi Arab, Ibnu Muqlah, memiliki karakter huruf yang sangat kaku, patah-patah, dan sangat formal. Gaya ini kemudian berkembang menjadi lebih ornamental dan sering dipadu dengan ornamen floral
Contoh khat kufi sederhana  
Contoh khat kufi murabba’ lafal muhammad yang berulang-ulang 4x
2- KHATH NASHI : Berasal dari kata naskah atau di sebut juga suhuf atau lembaran biasanya digunakan dalam penulisan al quran karna bentuknya sangat sederhana dan muda di baca Kaligrafi gaya Naskhi paling sering dipakai umat Islam, baik untuk menulis naskah keagamaan maupun tulisan sehari-hari. Gaya Naskhi termasuk gaya penulisan kaligrafi tertua. Sejak kaidah penulisannya dirumuskan secara sistematis oleh Ibnu Muqlah pada abad ke-10, gaya kaligrafi ini sangat populer digunakan untuk menulis mushaf Alquran sampai sekarang. Karakter hurufnya sederhana, nyaris tanpa hiasan tambahan, sehingga mudah ditulis dan dibaca.
Conto khod nashi : 



3- KHATH TSULUSI: Sesuai dengan namanya yaitu luwes dan indah bentuk hurufnya saling tumpang tindih, bentuk hurufya lebih panjang dari khod nashi biasanya di gunakkan untuk dekorasi atau hiasan dinding   Seperti halnya gaya Kufi, kaligrafi gaya Tsuluts diperkenalkan oleh Ibnu Muqlah yang merupakan seorang menteri (wazii) di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Tulisan kaligrafi gaya Tsuluts sangat ornamental, dengan banyak hiasan tambahan dan mudah dibentuk dalam komposisi tertentu untuk memenuhi ruang tulisan yang tersedia. Karya kaligrafi yang menggunakan gaya Tsuluts bisa ditulis dalam bentuk kurva, dengan kepala meruncing dan terkadang ditulis dengan gaya sambung dan interseksi yang kuat. Karena keindahan dan keluwesannya ini, gaya Tsuluts banyak digunakan sebagai ornamen arsitektur masjid, sampul buku, dan dekorasi interior.
Conto khod Tsulusi:
4- KHATH DIWANI : khod ini lain dari khod yang ada sifatnya berlebihan kalau orang awam sulit untuk membacanya karna bentuk khotnya yang sangat aneh dan fungsinya hanya untuk hiasan semata Gaya kaligrafi Diwani dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim Munif. Kemudian, disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah dan kaligrafer Daulah Usmani di Turki akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16. Gaya ini digunakan untuk menulis kepala surat resmi kerajaan. Karakter gaya ini bulat dan tidak berharakat. Keindahan tulisannya bergantung pada permainan garisnya yang kadang-kadang pada huruf tertentu meninggi atau menurun, jauh melebihi patokan garis horizontalnya. Model kaligrafi Diwani banyak digunakan untuk ornamen arsitektur dan sampul buku.
Contoh  khod diwani:  : karya edi fals panting glas (1997)
Contoh khat diwani Karya lukis edi fals 2002

Contoh Karya  lukis edi fals ,surat yusuf ayat 4.(2001)
5-KHATH RIQ’AH : khod ini hurufnya lebih kecil ,disebut juga huruf cepat khat ini biasanya digunakan untuk surat kabar, koran bentuk hurufnya lebih pendek dan tampak skhal Kaligrafi gaya Riq'ah merupakan hasil pengembangan kaligrafi gaya Naskhi dan Tsuluts. Sebagaimana halnya dengan tulisan gaya Naskhi yang dipakai dalam tulisan sehari-hari. Riq'ah dikembangkan oleh kaligrafer Daulah Usmaniyah, lazim pula digunakan untuk tulisan tangan biasa atau untuk
kepentingan praktis lainnya. Karakter hurufnya sangat sederhana, tanpa harakat, sehingga memungkinkan untuk ditulis cepat.

contoh ke 2
6- KHATH FARISI : Bentuk hurufnya pendek sama dengan khod riqie Cuma lebih tebal dan di panjangkan untuk huruf tertentu fungsinya untuk hiasan kofer atau judul surat kabar. Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi dikembangkan oleh orang Persia dan menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi sampai sekarang. Kaligrafi Farisi sangat mengutamakan unsur garis, ditulis tanpa harakat, dan kepiawaian penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan tebal-tipis huruf dalam 'takaran' yang tepat. Gaya ini banyak digunakan sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu dengan warna-warni arabes.
Contoh karya Al Baidawi al dairani

contoh 2

7 KHATH Ijazah (Raihani) : Bentuk khod ini sama dengan khod tsulusi Cuma raihahi bentuk hufufnya lebih tipis dan adahiasan di hurf huruf tertentu
Contoh khod Ijazah (Raihani) Tulisan kaligrafi gaya Ijazah (Raihani) merupakan perpaduan antara gaya Tsuluts dan Naskhi, yang dikembangkan oleh para kaligrafer Daulah Usmani. Gaya ini lazim digunakan untuk penulisan ijazah dari seorang guru kaligrafi kepada muridnya. Karakter hurufnya seperti Tsuluts, tetapi lebih sederhana, sedikit hiasan tambahan, dan tidak lazim ditulis secara bertumpuk (murakkab)
contoh khad raihani
8- KHATH DIWANI JALI: Bentuk khod ini sama dengan khod diwani Cuma diwani jali bentuk hufufnya lebih tipis dan ada hiasan di hurf huruf tertentu dan lebih runit dari diwani Kaligrafi gaya Diwani Jali merupakan pengembangan gaya Diwani. Gaya penulisan kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hafiz Usman, seorang kaligrafer terkemuka Daulah Usmani di Turki. Anatomi huruf Diwani Jali pada dasarnya mirip Diwani, namun jauh lebih ornamental, padat, dan terkadang bertumpuk-tumpuk. Berbeda dengan Diwani yang tidak berharakat, Diwani Jali sebaliknya sangat melimpah. Harakat yang melimpah ini lebih ditujukan untuk keperluan dekoratif dan tidak seluruhnya berfungsi sebagai tanda baca. Karenanya, gaya ini sulit dibaca secara selintas. Biasanya, model ini digunakan untuk aplikasi yang tidak fungsional, seperti dekorasi interior masjid atau benda hias.
Contoh khod diwani jali:
9- MOALLAWalaupun belum cukup terkenal, gaya kaligrafi Moalla merupakan gaya yang tidak standar, dan tidak masuk dalam buku panduan kaligrafi yang umum beredar. Meski tidak begitu terkenal, kaligrafi ini masih masuk dalam daftar jenis-jenis kaligrafi dalam wikipedia Arab, tergolong bagian kaligrafi jenis yang berkembang di Iran. Kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hamid Ajami, seorang kaligrafer kelahiran Teheran.
  *  MACAM-MACAM SENI KALIGRAFI (Arab/khad)
1- Kaligrafi Murni :adalah suatu bentuk tulisan khad yang hanya mengedepankan kaidah-kaidah anatomi huruf arabnya sehingga penampilan bentuk huruf murni tampak ada campuran warna,tektur dan hiasan.biasanya mengunakan tinta bak/yamura dan mengunakan pensil bambu
Contoh: karya edi fals

2- Kaligrafi Dekorasi : adalah suatu bentuk tulisan khad yang mengedepankan kaidah-kaidah anatomi huruf dan adanya hiasan-hiasan dalam pembuatan karyanya dan bentuk hiasanya hanya dua arah yang sama atau simetris,
-          Cara pembuatan seni dekorasi
-          Yang pertama siapkan kertas , pensil , pengaris , penghapus ,
-          Membuat pola satu sisi bentuk nya bisa simetris atau asimetris
-          Setelah itu pola di terapkan ke media yang akan digunakan
-          Tehnik pengecatan dengan bentuk geradasi warna /warna bertingkat
-          Setelah selesai baru penulisan kaligrafi dan finising
-          Khat yang di gunakan untuk judul bebas dan untuk inti menggunakan khat thulusi

3- Kaligrafi Mushaf : adalah suatu bentuk tulisan khat yang mengedepankan kaidah-kaidah anatomi huruf dan adanya hiasan-hiasan dalam pembuatan karyanya dan bentuk hiasanya simetris,biasanya di pakai dalam penulisan hiasan  alQuran
-          Cara pembuatan pola desain mushaf
-          Yang pertama siapkan kertas , pensil , pengaris , penghapus ,
-          Membuat pola satu sisi supaya hasilnya simetris
-          Setelah itu pola di terapkan ke media yang akan digunakan
-          Tehnik pengecatan dengan bentuk geradasi warna /warna bertingkat
-          Setelah selesai baru penulisan kaligrafi dan finising
-          Khat yang di gunakan untuk judul bebas dan untuk inti menggunakan khat nashi

Contoh: karya edi fals
Contoh seni kaligrafi mushaf  yang sering di lombakan di MTQ
4- Kaligrafi Kontemporer: adalah suatu bentuk tulisan khad yang tampak  mengedepankan kaidah-kaidah anatomi huruf dan hanya goresan spontan atau pewarnaan yang tidak teratur  maupun teratur biasanya disebut lukisan kaligrafi untuk media yang di gunakan bisa mengunakan kanvas , kertas atau benda yang laenya semaik langka benda yang di gunakan semakin artistik hasil karyanya.
Proses pembuatan kanvas untuk media lukis kaligrafi
-          Siapkan kayu empat lonjor lalu di potong siku
-          Siapkan paku , lem rajawali , palu , tang/catut , cat putih
-          Siapkan kain belaco/kain kanvas
-          Setelah kayu di trap dan suda kuat di sebut (spanram)
-          Baru kemudian kain blaco di pentang atara sudut dengan di steples merata
-          Setelah itu campuran lem dan cat kuaskan ke permukaan kain tersebut nungu hinga kering dan siap di gunakan



Contoh: : karya edi fals
-          Kaligrafi kontemporer dengan bahan gipsum adalah bentuk kaligrafi yang medianya mengunakan gipsum yang bentuknya bisa di sesuaikan  dengan keinginan si pembuatnya
Contoh  gipsum  yang bentuk  Vas bunga dengan tehnik  dekorasi/sungging
karya edi fals


Contoh: gipsum yang bentuk vas bungah dengan tehnik  warna analogus
Contoh karya gipsum yang di ukir atau di krok/cukil karya edi fals
-          Cara pembuatan gipsum untuk medianya
Bahan yang harus di siapkan
1- Serbuk gipsum secukupnya
2- Air secukup nya
3- Cetaan bisa dari bahan kayu atau mika atau sejenisnya
Setelah semua di siapkan aduk gip dengan air tampa ada campuran lem agar muda untuk mengeroknya /mengukirnya , setelah merata gip dituangkan ke cetaan yang telah di sediakan tingal menungu beberapa jam setelah itu baru bisa di pakek
Peroses pembuatan karya
-          Siapkan gip yang suda berbentuk vas
-          Seketsa permukaan gip dengan pensil 2b
-          Untuk lebih melunakkan gip terlebih dahulu di basai dengan air secukupnya
-          Kemudian mencukilnya dengan tata cukil atau bisa juga dengan cuter
      -          Setelah mencukil selesai tingal di warnai
-          Tehnik pewarnaan biasa menggunakan cat acrilik atau juga minyak
-          Caranya sama dengan melukis pada umumnya.

1 komentar: