Minggu, 13 Desember 2020

Mural di cafe prajurit

judul ; indonesiyap
media ; tembok
karya ; edi fals 
size ; 250 x 250 cm
tahun ; 2020

penjelasan karya;

karya ini menjelaskan tentang bangsa kita penuh dengan kenikmatan yakni gemah lipah lojinawi yakni di indonesia segalanya ada , tapi di sini di gambarkan dengan daun besar


,yang maknanya yaitu segalanya ada di sebut dengan gema limpah lojinawi,di karya ini ada paku ,itu adalah gambaran bangsa ini telah di jajah oleh bangsa lain dengan bentuk politik ,budaya,seni,di karya ini ada tambang ,melambangkan bangsa kita masi butuh peganggan ,yakni jati dirinya muda di ombang abing dengan segalahal di gambar daun ini ,mempunyai arti ke damain, keindahan,dan juga rapuh mudah sobek,maka dari itu bangsa kita adalah bangsa yang sensitif , untuk itu saya menggambil judul indonesiyap agar kita sebagai bangsa yg suka menggoda bangsa lain,agar siap untuk segala hal,dari luar maupun dalam karna sebenarnya kita siap untuk itu







 

Senin, 09 November 2020

Dekorasi pernikahan

Dekorasi Pernikahan 
lokasi: GreenSA inn
karya : edi fals
thn     : 2020
size    : 450x200

Kamis, 06 Agustus 2020

Asmaul khusna kontemporer


Judul      : Asmaul Khusna
Media     : mixsed Media
karya      : edi fals
thn pem : 2020

konsep karya .

Nama-nama Asmaul Husna memiliki khasiat yang dapat dirasakan. Umat Islam dianjurkan berdoa menggunakan nama-nama Allah karena setiap Asmaul Husna itu memiliki arti dari sifat Allah. Dengan secara tidak langsung membaca, menghafal, dan mengetahui artinya dapat meningkatkan keimanan.Asmaulhusna (bahasa Arab: الأسماء الحسنى, translit. al-asmā’ al-ḥusnā‎) adalah nama-nama Allah, Tuhan dalam Islam, yang indah dan baik. Asma berarti nama (penyebutan) dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asmaulhusna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah.

Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada zat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya, akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah.

Selain perbedaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat zat Allah yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad.

Asmaulhusna secara harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.

Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ...", karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al-Qur'an tentang Allah. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada zat yang pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Mahatinggi, tetapi juga Allah Yang Memiliki Mahadekat. Allah Memiliki Mahakuasa dan juga Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.


Selasa, 21 Januari 2020