Seni Kaligrafi (khat)
Seni Kaligrafi adalah: suatu karya
seni yang memperindah huruf latin maupun arab atau disebutjuga seni menulis
indah.
Kata Kaligrafi ini berasal dari bahasa Yunani yang disederhanakan dalam bahasa
Inggris yaitu Calligraphy yang berasal dari dua suku kata bahasa Yunani yaitu
Kallos dan Graph yang berarti beauty (indah) dan grapeny: to write (menulis),
jadi dapat diartikan dengan tulisan indah, atau seni tulisan indah. Dalam
bahasa Arab kaligrafi, kaligrafi ini biasa disebut dengan khath, (الخط، ج خطوط) .
Merupakan bentuk masdar dari bahasa Arab yaitu ( – يخط –
خطا خط) yang artinya الكتبة atau السطر (tulisan
atau garis), misalnya خط الشيئ artinyaبقلم أو غيره كتبه
(ia menulis atau memberi garis dengan pena atau dengan yang lain)
Meski karya kaligrafi identik dengan tulisan Arab, kata kaligrafi itu sendiri
berasal dari bahasa Yunani (Kalios: indah dan graphia: tulisan). Sementara
itu, bahasa Arab mengistilahkannya
dengan khatt (tulisan atau garis) yang ditujukan pada tulisan yang
indah (al-kitabah al-jamilah atau al-khatt al-jamil).
Pemakaian
istilah kaligrafi ini sering juga disebut orang kepada dua istilah. Ada yang
menyebut dengan kaligrafi Arab dan ada juga yang menyebutnya dengan kaligrafi
Islam. Mengenai istilah kaligrafi Arab ini Ahmad Munawir mengemukakan bahwa
pada kata khath itu diberikan kata sifat العربي sehingga menjadi العربي
الخط, artinya tulisan Arab.
Orang yang menggeluti dan makin dalam menulis tulisan Arab disebut الخطاط (penulis
halus).
Contoh : karya edi fals
*MACAM MACAM KALIGRAFI
1- Kaligrafi huruf arab (khad) :adalah
tulisan indah huruf arab
Contoh: : karya edi fals
2- Kaligrafi huruf latin (leter):adalah
tulisan indah huruf latin
Contoh: : karya edi fals
- Tulisan arab
Abjad (huruf hijaiya) jumlahnya 28 huruf atau 30 dengan di tamba ”lam-alif”
Dan hamzah
cara penulisanya di atas garis dan ada sebagian huruf yang memotong
garis cara penulisanya dimulai dari
sebelah kanan berjalan ke kiri
a- Asal pertumbuhan dan perkembanganya
-Ciri-ciri khas tulisan pada waktu itu
- huruf di tulis dengan terpisah (sendiri)seperti
huruf cetak latin
- hanya huruf mati yang ditulis huruf hidup tidak memakai titik
- Kadang 2 satu huruf dipakai untuk dua huruf yang sama bentuknya
ex
Ba, ta, tsa
b- Penyempurnaan tulisan arab
c- Syakal atau harokat
d- Penyempurnaan selanjutnya
e- Penyempurnaan huruf
f- Perkembangan model tulisan arab
- Tulisan Mesir kuno
- Tulisan Finiki
Contoh gambar surat al an am(tulisan ini di temukan kholifa
usman bin affan)
Bentuk tek surat Al an am
Contoh gambar yang ke 2 Batu nisan di
Abyah di benteng ukhaidir,dari disrtrik karbala irak kini tersimpan di musium
irak di tulis pd thn 64H/683 M.size 250x180(tulisan kufi tertua di irak)
Contoh tek berbunyi
-
Tulisan AramiPenulisan kaligrafi merupakan salah satu
bentuk keindahan Alquran yang
disebut juga seni menulis indah . Kaligrafi diciptakan dan dikembangkan oleh
kaum Muslim sejak kedatangan Islam. Dibandingkan seni Islam yang lain,
kaligrafi memperoleh kedudukan yang paling tinggi dan merupakan ekspresi
semangat Islam yang sangat khas. Oleh karena itu, kaligrafi sering disebut
sebagai 'seninya seni Islam' (the art of Islamic).
Akar kaligrafi
Arab sebenarnya adalah tulisan hieroglif Mesir, yang kemudian
terpecah menjadi "khatt Feniqi"
(Fenisia), Arami (Aram), dan Musnad (kitab yang memuat
segala macam
hadits). Menurut al-Maqrizi, seorang
ahli sejarah abad ke-4, tulisan kaligrafi Arab pertama kali
dikembangkan oleh masyarakat Himyar (suku yang mendiami Semenanjung Arab
bagian barat daya sekitar 115-525 SM). Musnad merupakan kaligrafi Arab
kuno yang mula-mula berkembang dari sekian banyak jenis khatt yang
dipakai oleh masyarakat Himyar. Dari tulisan tua Musnad yang berkembang di
Yaman, lahirlah khatt Kufi.
Sebagai
seni tulis yang melahirkan karya artistik yang bermutu tinggi, kaligrafi
memiliki aturan dan teknik khusus dalam pengerjaannya. Bukan hanya pada teknik
penulisan, tetapi juga pada pemilihan warna, bahan tulisan, medium, hingga
pena. Secara teknis kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan
aturan tentang keseimbangan. Aturan keseimbangan ini secara fundamental
didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda dan pembeda bagi
beberapa huruf Arab. Meski dalam perkembangannya muncul ratusan gaya
penulisan kaligrafi, tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini.
Ada sembilan gaya penulisan kaligrafi yang populer yang dikenal
oleh para pecinta seni kaligrafi.
*CARA PENULISAN KALIGRAFI (arab/khat)
a.Menggunakan bambu: yaitu ambil batang bambu yang di potong
menyerupai pensil yang ujungnya disayat miring satu sisi dan mata bambu di
potong miring menyerupai mata pena stabilo dan dihaluskan dengan kertas gosok
agar hasilnya memuaskan cara memakainya dengan menggunakan tinta bak
Contoh: : karya edi fals
b.Menggunakan dua pensil: yaitu ambil 2 pensil yang dijadikan satu
yang tidak sama panjangnya dengan kemiringan kurang lebih 90% ,untuk pemakaiyan
dua pensil ini masih harus di sempurnakan karna masi bersifat garis seket saja.
Contoh: : karya edi fals
c.Menggunakan spidol: yaitu ambil spidol kemudian disayat
miring kanan kiri dan mata penanya dipitong miring kurang lebih 90%,alat ini
lebih mudah dan praktis bagi pemulah
yang baru belajar kaligrafi dan tebal tipisnya huruf bisa diatur sesuai dengan
kebutuhan si penulisnya.
*
MACAM-MACAM BENTUK KHATH
1- KHATH KOUFI atau KUFI : Tulisan ini muncul dikota kufa atau yaman (irak
)di perinta oleh kholifa Daulah Abasiyah, bentuk tulisanya kaku atau
kubistis cara penulisanya dengan kertas strimin atau menggunakan pengaris
Dan
gaya penulisan kaligrafi ini banyak digunakan untuk penyalinan Alquran
periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua
di antara semua gaya kaligrafi. Gaya ini pertama kali berkembang di Kota Kufah,
Irak, yang merupakan salah satu kota terpenting dalam sejarah peradaban Islam
sejak abad ke-7 M. Gaya penulisan kaligrafi yang diperkenalkan oleh Bapak
Kaligrafi Arab, Ibnu Muqlah, memiliki karakter huruf yang sangat kaku,
patah-patah, dan sangat formal. Gaya ini kemudian berkembang menjadi
lebih ornamental dan sering dipadu dengan ornamen floral
Contoh khat kufi sederhana
Contoh khat kufi murabba’ lafal muhammad
yang berulang-ulang 4x
2- KHATH NASHI : Berasal dari kata naskah atau di
sebut juga suhuf atau lembaran biasanya digunakan dalam penulisan al quran
karna bentuknya sangat sederhana dan muda di baca Kaligrafi gaya Naskhi paling sering dipakai
umat Islam, baik untuk menulis naskah keagamaan maupun tulisan sehari-hari. Gaya
Naskhi termasuk gaya penulisan kaligrafi tertua. Sejak kaidah penulisannya
dirumuskan secara sistematis oleh Ibnu Muqlah pada abad ke-10, gaya kaligrafi
ini sangat populer digunakan untuk menulis mushaf Alquran sampai
sekarang. Karakter hurufnya sederhana, nyaris tanpa hiasan tambahan,
sehingga mudah ditulis dan dibaca.
3- KHATH TSULUSI: Sesuai dengan namanya yaitu luwes
dan indah bentuk hurufnya saling tumpang tindih, bentuk hurufya lebih panjang
dari khod nashi biasanya di gunakkan untuk dekorasi atau hiasan dinding Seperti halnya gaya
Kufi, kaligrafi gaya Tsuluts diperkenalkan oleh Ibnu Muqlah yang
merupakan seorang menteri (wazii) di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Tulisan kaligrafi gaya
Tsuluts sangat ornamental, dengan banyak hiasan tambahan dan mudah
dibentuk dalam komposisi tertentu untuk memenuhi ruang tulisan yang tersedia.
Karya kaligrafi yang menggunakan gaya Tsuluts bisa ditulis dalam bentuk kurva,
dengan kepala meruncing dan terkadang ditulis dengan gaya sambung dan
interseksi yang kuat. Karena keindahan dan keluwesannya ini, gaya Tsuluts
banyak digunakan sebagai ornamen arsitektur masjid, sampul buku, dan
dekorasi interior.
Conto khod Tsulusi:
4- KHATH DIWANI : khod ini lain dari khod yang ada
sifatnya berlebihan kalau orang awam sulit untuk membacanya karna bentuk khotnya
yang sangat aneh dan fungsinya hanya untuk hiasan semata Gaya kaligrafi Diwani dikembangkan
oleh kaligrafer Ibrahim Munif. Kemudian, disempurnakan
oleh Syaikh Hamdullah dan kaligrafer Daulah Usmani di Turki akhir
abad ke-15 dan awal abad ke-16. Gaya ini digunakan untuk menulis kepala surat
resmi kerajaan. Karakter gaya ini bulat dan tidak berharakat. Keindahan
tulisannya bergantung pada permainan garisnya yang kadang-kadang pada huruf
tertentu meninggi atau menurun, jauh melebihi patokan garis horizontalnya.
Model kaligrafi Diwani banyak digunakan untuk ornamen arsitektur dan
sampul buku.
Contoh khod diwani:
: karya edi fals
panting glas (1997)
Contoh khat diwani Karya lukis edi fals
2002
Contoh
Karya lukis edi fals ,surat yusuf
ayat 4.(2001)
5-KHATH
RIQ’AH : khod ini hurufnya lebih kecil ,disebut
juga huruf cepat khat ini biasanya digunakan untuk surat kabar, koran bentuk
hurufnya lebih pendek dan tampak skhal Kaligrafi gaya
Riq'ah merupakan hasil pengembangan kaligrafi gaya Naskhi dan
Tsuluts. Sebagaimana halnya dengan tulisan gaya Naskhi yang dipakai
dalam tulisan sehari-hari. Riq'ah dikembangkan oleh kaligrafer Daulah
Usmaniyah, lazim pula digunakan untuk tulisan tangan biasa atau untuk
kepentingan
praktis lainnya. Karakter hurufnya sangat sederhana, tanpa harakat, sehingga
memungkinkan untuk ditulis cepat.
contoh ke 2
6- KHATH FARISI : Bentuk hurufnya pendek sama dengan
khod riqie Cuma lebih tebal dan di panjangkan untuk huruf tertentu fungsinya
untuk hiasan kofer atau judul surat kabar. Seperti
tampak dari namanya, kaligrafi gaya Farisi dikembangkan oleh orang Persia
dan menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi sampai
sekarang. Kaligrafi Farisi sangat mengutamakan unsur garis, ditulis tanpa
harakat, dan kepiawaian penulisnya ditentukan oleh kelincahannya mempermainkan
tebal-tipis huruf dalam 'takaran' yang tepat. Gaya ini banyak digunakan
sebagai dekorasi eksterior masjid di Iran, yang biasanya dipadu dengan
warna-warni arabes.
Contoh karya Al Baidawi
al dairani
contoh 2
7 KHATH Ijazah (Raihani) : Bentuk
khod ini sama dengan khod tsulusi Cuma raihahi bentuk hufufnya lebih tipis dan
adahiasan di hurf huruf tertentu
Contoh khod Ijazah (Raihani) Tulisan kaligrafi
gaya Ijazah (Raihani) merupakan perpaduan antara gaya Tsuluts dan Naskhi,
yang dikembangkan oleh para kaligrafer Daulah Usmani. Gaya ini
lazim digunakan untuk penulisan ijazah dari seorang guru kaligrafi kepada
muridnya. Karakter hurufnya seperti Tsuluts, tetapi lebih sederhana, sedikit
hiasan tambahan, dan tidak lazim ditulis secara bertumpuk (murakkab)
contoh khad raihani
8- KHATH DIWANI JALI: Bentuk khod ini sama dengan
khod diwani Cuma diwani jali bentuk hufufnya lebih tipis dan ada hiasan di hurf
huruf tertentu dan lebih runit dari diwani Kaligrafi gaya Diwani Jali
merupakan pengembangan gaya Diwani. Gaya penulisan kaligrafi ini
diperkenalkan oleh Hafiz Usman, seorang kaligrafer terkemuka Daulah Usmani
di Turki. Anatomi huruf Diwani Jali pada dasarnya mirip Diwani, namun jauh
lebih ornamental, padat, dan terkadang bertumpuk-tumpuk. Berbeda dengan Diwani
yang tidak berharakat, Diwani Jali sebaliknya sangat melimpah.
Harakat yang melimpah ini lebih ditujukan untuk keperluan dekoratif dan tidak
seluruhnya berfungsi sebagai tanda baca. Karenanya, gaya ini sulit dibaca
secara selintas. Biasanya, model ini digunakan untuk aplikasi yang tidak
fungsional, seperti dekorasi interior masjid atau benda hias.
Contoh khod diwani jali:
9- MOALLAWalaupun belum
cukup terkenal, gaya kaligrafi Moalla merupakan gaya yang tidak
standar, dan tidak masuk dalam buku panduan kaligrafi yang umum
beredar. Meski tidak begitu terkenal, kaligrafi ini masih masuk dalam
daftar jenis-jenis kaligrafi dalam wikipedia Arab, tergolong bagian
kaligrafi jenis yang berkembang di Iran. Kaligrafi ini diperkenalkan
oleh Hamid Ajami, seorang kaligrafer kelahiran Teheran.
* MACAM-MACAM SENI KALIGRAFI (Arab/khad)
1- Kaligrafi Murni :adalah suatu bentuk
tulisan khad yang hanya mengedepankan kaidah-kaidah anatomi huruf arabnya
sehingga penampilan bentuk huruf murni tampak ada campuran warna,tektur dan
hiasan.biasanya mengunakan tinta bak/yamura dan mengunakan pensil bambu
2- Kaligrafi Dekorasi : adalah suatu bentuk
tulisan khad yang mengedepankan kaidah-kaidah anatomi huruf dan adanya
hiasan-hiasan dalam pembuatan karyanya dan bentuk hiasanya hanya dua arah yang
sama atau simetris,
-
Cara pembuatan seni dekorasi
-
Yang pertama siapkan kertas , pensil , pengaris ,
penghapus ,
-
Membuat pola satu sisi bentuk nya bisa simetris
atau asimetris
-
Setelah itu pola di terapkan ke media yang akan
digunakan
-
Tehnik pengecatan dengan bentuk geradasi warna
/warna bertingkat
-
Setelah selesai baru penulisan kaligrafi dan
finising
-
Khat yang di gunakan untuk judul bebas dan untuk
inti menggunakan khat thulusi
3- Kaligrafi Mushaf : adalah suatu bentuk tulisan
khat yang mengedepankan kaidah-kaidah anatomi huruf dan adanya hiasan-hiasan
dalam pembuatan karyanya dan bentuk hiasanya simetris,biasanya di pakai dalam
penulisan hiasan alQuran
-
Cara pembuatan pola desain mushaf
-
Yang pertama siapkan kertas , pensil , pengaris ,
penghapus ,
-
Membuat pola satu sisi supaya hasilnya simetris
-
Setelah itu pola di terapkan ke media yang akan
digunakan
-
Tehnik pengecatan dengan bentuk geradasi warna
/warna bertingkat
-
Setelah selesai baru penulisan kaligrafi dan
finising
-
Khat yang di gunakan untuk judul bebas dan untuk
inti menggunakan khat nashi
Contoh: karya edi fals
Contoh seni kaligrafi mushaf yang sering di lombakan di MTQ
4- Kaligrafi Kontemporer: adalah suatu
bentuk tulisan khad yang tampak
mengedepankan kaidah-kaidah anatomi huruf dan hanya goresan spontan atau
pewarnaan yang tidak teratur maupun
teratur biasanya disebut lukisan kaligrafi untuk media yang di gunakan bisa
mengunakan kanvas , kertas atau benda yang laenya semaik langka benda yang di
gunakan semakin artistik hasil karyanya.
Proses pembuatan kanvas untuk media lukis
kaligrafi
-
Siapkan kayu empat lonjor lalu di potong siku
-
Siapkan paku , lem rajawali , palu , tang/catut ,
cat putih
-
Siapkan kain belaco/kain kanvas
-
Setelah kayu di trap dan suda kuat di sebut
(spanram)
-
Baru kemudian kain blaco di pentang atara sudut
dengan di steples merata
-
Setelah itu campuran lem dan cat kuaskan ke
permukaan kain tersebut nungu hinga kering dan siap di gunakan
Contoh: : karya edi fals
-
Kaligrafi kontemporer dengan bahan gipsum adalah
bentuk kaligrafi yang medianya mengunakan gipsum yang bentuknya bisa di
sesuaikan dengan keinginan si pembuatnya
Contoh gipsum
yang bentuk Vas bunga dengan
tehnik dekorasi/sungging
Contoh: gipsum
yang bentuk vas bungah dengan tehnik
warna analogus
Contoh karya gipsum yang di ukir atau di
krok/cukil karya edi fals
-
Cara pembuatan gipsum untuk medianya
Bahan yang harus di siapkan
1- Serbuk gipsum secukupnya
2- Air secukup nya
3- Cetaan bisa dari bahan
kayu atau mika atau sejenisnya
Setelah semua di siapkan
aduk gip dengan air tampa ada campuran lem agar muda untuk mengeroknya
/mengukirnya , setelah merata gip dituangkan ke cetaan yang telah di sediakan
tingal menungu beberapa jam setelah itu baru bisa di pakek
Peroses pembuatan karya
-
Siapkan gip yang suda berbentuk vas
-
Seketsa permukaan gip dengan pensil 2b
-
Untuk lebih melunakkan gip terlebih dahulu di
basai dengan air secukupnya
-
Kemudian mencukilnya dengan tata cukil atau bisa
juga dengan cuter
-
Setelah mencukil selesai tingal di warnai
-
Tehnik pewarnaan biasa menggunakan cat acrilik atau juga
minyak
-
Caranya sama dengan melukis pada umumnya.